Jeunieb, Bireuen — Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Jeunieb sejak Selasa malam (28/1/2024) menyebabkan sejumlah wilayah di daerah tersebut terendam banjir. Salah satu yang terdampak cukup parah adalah SD Negeri 13 Jeunieb, di mana air menggenangi hampir seluruh ruang kelas dengan ketinggian mencapai 40 hingga 60 sentimeter.
Akibat kondisi tersebut, aktivitas belajar mengajar di sekolah terpaksa dihentikan sementara sejak Selasa pagi. Para guru dan staf sekolah bersama warga sekitar tampak berupaya menyelamatkan sejumlah peralatan dan dokumen penting agar tidak rusak akibat air yang terus naik.
Kepala SDN 13 Jeunieb, Lidiana, S.Pd, mengatakan bahwa banjir kali ini merupakan yang terparah sepanjang tahun 2022 dan 2023. “Biasanya air hanya menggenang di halaman, tapi kali ini masuk ke ruang kelas. Hingga buku-buku dan alat peraga rusak,” ujarnya.

Pemerintah Kecamatan Jeunieb bersama BPBD Bireuen telah menurunkan tim untuk membantu proses evakuasi dan pembersihan. Pihak sekolah berharap kegiatan belajar dapat kembali berlangsung normal setelah air surut dan kondisi lingkungan dinyatakan aman.



